Ay mungkin orang tua (minimal 70) ketika ia mewarisi dilempar dari Tutankhamun, tampaknya dengan menikahi janda Tutankhamun, Ankhesenamun. Tampaknya telah intrik yang cukup untuk pernikahan ini, kemungkinan terhadap keinginannya, seperti Ay mungkin kakeknya.
Selanjutnya, ini akan tampak bahwa ia bahkan tidak dianggap sebagai istri yang dominan, seperti lukisan di makam yang biasanya menunjukkan Ay disertai dengan Tiy, seorang istri yang lebih tua. Pada kenyataannya, kita belajar dari arsip Het yang Ankhesenamun menulis kepada Suppiliumas, raja orang Het, meminta salah satu dari putra baginya untuk menikah dan membuat firaun. Setelah beberapa penyelidikan oleh Suppiliumas, permintaan ini dikabulkan, namun anaknya, Zannanza tewas enroute saat bepergian melalui Suriah.
Bukti's pernikahan Ankhesenamun untuk Ay dicatat oleh Profesor Percy Newberry, yang mencatat cincin ia menemukan di Kairo pada tahun 1920 dengan dia cartouches dari Ay dan Ankhesenamun sisi ditulis oleh sisi, cara khas menunjukkan perkawinan. pernikahan ini harus terjadi dengan cepat, untuk Ay's diresmikan di pemakaman Tutankhamun sebagai raja mengenakan Mahkota Biru, sehingga meningkatkan klaim kepada dilempar.
Masa pemerintahannya singkat, diyakini saja sudah empat tahun. Kemungkinan bahwa Ankhensenamun meninggal sangat lama setelah itu, karena tidak ada menyebutkan dari dirinya di luar cincin Kairo. Bahkan, gambar-nya telah di-hack keluar beberapa monumen, dan telah menyarankan bahwa hubungan dia dengan orang Het mungkin telah malu-nya, yang mengakibatkan kematiannya.
Ay (itu-netjer) berarti "Allah Bapa. Arasy Namanya Kheperkheperu-ulang, yang berarti" Lestari adalah manifestasi Re ".
Ia pertama kali didokumentasikan sebagai Master of Kuda di istana Akhenaten, meskipun ia mungkin berasal dari Akhmin, dimana bertanggung jawab atas kapel rock dewa lokal, Min.
Karirnya cukup didokumentasikan dengan baik pada masa pemerintahan Akhenaten, ketika ia naik ke posisi Wazir dan kanselir kerajaan. Dia mungkin tidak pernah memegang jabatan imam sebelum menjadi raja, bagaimanapun, tetapi bukan seorang militer seperti kebanyakan orang kekuasaan selama periode ini. Dia mungkin telah berhubungan dengan Yuya, ayah dari Ratu Tiye, membuatnya saudara-in-hukum Amenophis III
Apakah diyakini Ay memerintah di Mesir antara 1325 dan 1321 SM, dan burred di Makam KV 23 di Lembah Para Raja, meskipun mumi nya belum pernah diidentifikasi secara positif. Ia telah mengemukakan bahwa mumi dari cache 1881 awalnya diidentifikasi sebagai Amenhotep III lebih mungkin bahwa dari Ay, namun ini mungkin diragukan. Makam ini mungkin awalnya dimaksudkan untuk Tutankhamun.
Ay's sarkofagus sangat mirip dengan Tutankhamun dengan dewi bersayap di setiap sudutnya. Juga hadir, seperti dalam's makam Tutankhamun, adalah desain dekoratif yang menampilkan representasi dari dua belas monyet, melambangkan jam malam di salah satu dinding ruang pemakaman.
Sangat unik untuk setiap makam kerajaan yang indah adegan berburu burung. Makam itu ditemukan oleh Belzoni tahun 1816.
Mungkin Horenheb yang berhasil Ay dan yang dirusak malapetaka di Ay's makam di Lembah Para Raja,. Ketika Belzoni menemukan kubur sarkofagus di fragmen dan angka nya hacked keluar dan namanya dihilangkan dalam lukisan dinding dan teks. Demikian juga, sedikit membangun proyek's Ay dapat diidentifikasi mungkin karena mungkin Horenheb merebut ini juga.
Di kamar mayat candi Ay dekat Medinet Habu, ia telah menuliskan namanya pada dua Colossi kuarsit Tutankhamun, tetapi ini juga telah diubah oleh Horenheb ketika ia mengambil alih kompleks candi's Ay. Ay telah nominal dilakukan pada praktek agama penyesat dari Akhenaten, dan akan Horemheb yang akan mengakhiri ini.
Juga harus dicatat bahwa sejak awal, Ay memulai pembangunan dari salah satu kuburan terbesar di El-Amarna, berisi lebih lama dari dua versi yang bertahan dari Himne ke Aten. Dekorasi terakhir di Amarna makam el-Ay mungkin dibuat pada tahun yang kesembilan pemerintahan Akenaten. Namun, makam ini kemudian ditinggalkan demi makam di Lembah Para Raja.
0 komentar:
Posting Komentar