Orang yang berasal dari daerah yang berbeda mungkin menggunakan beberapa perlengkapan minum teh yang berbeda untuk menyajikan minuman teh. Teko-teko teh besar lebih digemari di Tiongkok utara, sementara teko-teko seperti itu umumnya dulu dipakai di Tiongkok selatan, khususnya di propinsi Fujian dan Kanton. Tapi saat ini, teko-teko teh yang merepa pakai berukuran kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil, sebesar kepalan tangan saja.
Tak masalah, mau jenis teko apa yang mereka gunakan, tapi kebanyakan warga Tiongkok mungkin lebih menyukai teko teh yang diproduksi di Yixing, terjamin kualitasnya yang paling baik. Dikatakan, bahwa, jika anda menggunakan teko teh Yixing selama beberapa dasawarsa, anda dapat membuat teh yang enak hanya dengan menuangkan air mendidih ke dalam teko tersebut. Ini karena 'zisha' atau tanah liat yang memiliki penyerap khusus sehingga dapat menyerap kandungan cita rasa dari teh tersebut, dan teh akan semakin terasa kelezatannya, setelah bertahun-tahun teko ini digunakan. Jadi, orang-orang sering direkomendasikan untuk menyiapkan satu macam teh saja ke dalam pot itu, karena jika dicampur dengan jenis teh yang lain, maka efeknya akan mempengaruhi rasa teh tadi.
Penyerap alami ini memberikan julukan lainnya terhadap teko teh Yixing : yaitu kemampuannya untuk menahan panas. Dengan keuntungan ini, seorang pemimpin upacara jamuan the dapat menyajikan rasa teh istimewa dari jenis-jenis teh tertentu.
Juga ada beberapa keuntungan lain dengan menggunakan teko ini. Bebas dari elemen yang mengandung racun, yang mana sering ditemukan di beberapa barang lain yang terbuat dari tanah liat, juga memiliki tekstur yang kuat, tingkat penyerapan yang sesuai, serta rendahnya konduktivitas arus panas.
Sejarah teko teh Yixing bisa dilihat pada masa Dinasti Song (960-1279). Yang kemudian lambat laun menjadi terkenal di antara warga Tiongkok, pada masa itu, banyak kaum ningrat dan orang berpendidikan mengumpulkan teko-teko Yixing yang dibuat dengan indah. Dari dahulu hingga sekarang, para pembuat barang dari tembikar ini telah menambahkan kreasi yang lebih artistik untuk lebih memperindah penampilannya, di samping itu, mengembangkan tradisi hasil buatan tangan. Kebanyakan dari teko-teko the saat ini adalah berbentuk kecil, hanya mampu melayani satu orang saja, bagi para pembuat barang tembikar ini percaya, bahwa siapapun dapat menemukan satu buah teko yang sesuai dengannya.
Makasih dah nyimak gan =)
0 komentar:
Posting Komentar