Langkah - langkah Pembangunan di perang kaum

Tips : "Tipe-Tipe Desa =)"

Desa dibagi menjadi 5
- Offense : Desa yang hanya berisi pasukan serang
- Defense : Desa yang hanya berisi pasukan bertahan
- Hybrid : Desa yang memiliki pasukan serang maupun bertahan
- Scout : Desa yang berguna untuk mengintai desa lawan
- Noble : Desa yang memproduksi datuk

Bangunan pada tingkatan maksimal
note : angka dibelakang tingkatan (pop) menunjukkan jumlah populasi pertanian yang dibutuhkan
jadi untuk membuat balai desa ke level 30, dibutuhkan 475 populasi dst.....

Poin yang akan didapat desa seperti dibawah adalah 12154 << poin maksimal
Balai Desa (level 30) (pop 475)
Barak (level 25) (pop 303)
Istal (level 20) (pop 158)
Bengkel (level 15) (pop 72)
Pandai Besi (level 20) (pop 395)
Rumah Adat (level 1) (pop 512)
Alun-Alun (level 1) (pop 10)
Tugu (level 1) (pop 20)
Pasar (level 25) (pop 866)
Penebang Kayu (level 30) (pop 326)
Galian Tanah Liat (level 30) (pop 477)
Tambang Besi (level 30) (pop 949)
Pertanian (level 30) (pop 0)
Gudang (level 30) (pop 0)
Tembok (level 20) (pop 99)

Total populasi maksimal pada sebuah desa adalah 24000
Jumlahkan angka pop diatas, maka akan didapati angka 4640
artinya 24000 - 4640 = 19360

maka jika kita memaksimalkan tingkatan semua bangunan, hanya tersisa 19360 populasi
yang nantinya digunakan untuk membuat pasukan/datuk dsb....

Penggunaan populasi yang efektif sangat dibutuhkan!
jangan tingkatkan semua bangunan ke level maksimal, cukup bangunan-bangunan penting saja
yang memang benar-benar dibutuhkan untuk naik ke level maksimal

- jangan pernah membangun balai desa lebih dari level 20! itu adalah tingkatan maksimal yang disarankan!
- pasar maksimal hanya sampai level 20, tidak lebih dan tidak kurang, kurang dari 20 = sulit dalam mengirim

support, lebih dari 20 = membuang-buang populasi
- hanya bangun rumah adat pada desa offensif! tidak ada gunanya membangun rumah adat pada desa defensif,

kecuali kalau desa itu digunakan untuk mendatuk desa bonus
- hal yang sama berlaku pada bengkel pandai besi, apabila kita tidak membangun rumah adat, maka level pandai

besi maksimal yang disarankan adalah 12! tidak lebih dari itu

note : guide dibawah ini mengasumsikan jika pertanian yang dipakai kurang lebih sebanyak 20000 populasi

OFFENSIVE VILLAGE
recommended : very active player, experienced

desa dimana kamu harus selalu aktif mengecek kondisi desa
Adalah desa yang fokus pada kekuatan serang
Player yang berpengalaman biasanya membuat desa utamanya menjadi desa yang offensif

pasukan yang dibuat
utama : kapak, kavaleri, pendobrak, pelontar
pilihan : pandu, pemanah berkuda

Balai Desa (level 20)
Barak (level 25)
Istal (level 15)
Bengkel (level 10)
Pandai Besi (level 20)
Rumah Adat (level 1)
Alun-Alun (level 1)
Tugu (level 1)
Pasar (level 20)
Penebang Kayu (level 30)
Galian Tanah Liat (level 30)
Tambang Besi (level 30)
Pertanian (level 30)
Gudang (level 27)
Tembok (level 20)

*note :
- gudang tidak perlu dinaikkan sampai maksimal, karena jika kita diserang, SDA perlu dihabiskan (biar nggak

dirampok oleh penyerang kita, kalo gudang level 30 dan SDA penuh, repot juga ;)

komposisi pasukan yang disarankan (minimal)
6000 kapak
2000 kavaleri
750 pemanah berkuda
300 pendobrak
100 pandu

bisa juga komposisi pasukan mengacu pada nuke attack yang ingin digunakan
tinggal disesuaikan dengan selera kita :)

sisa populasi pertanian dapat digunakan untuk membuat datuk, pemanah berkuda, atau pandu

keuntungan (+)
- agresif, desa disekitar kita yang lemah dapat dihajar dengan mudah (mengamankan wilayah 7X7 peta)
- mendatuk lebih cepat/mudah karena pasukan musuh akan mudah dihabisi
- hasil rampokan sangat banyak, berkat penggunaan kavaleri untuk ngrampok

kerugian (-)
- hanya untuk pemain yang sangat aktif, kalau kamu online cuma 1X sehari (atau malah 1X tiap 2 hari) jangan

pilih desa seperti ini, ujung-ujungnya kita akan kesulitan berkembang
- pertahanan akan sangat lemah, apabila kita diserang, maka pasukan harus diungsikan untuk menghindari

kerugian dan SDA harus dihabiskan atau dikirim ke teman satu kaum
- sering mendapat ancaman, karena kita akan sering menyerang player lain


DEFENSIVE VILLAGE
recommended : newbie, safe player

desa dimana kamu dapat tidur dengan tenang saat tidak bermain
Adalah desa yang fokus pada kekuatan bertahan
Biasanya digunakan oleh mereka yang ingin bermain aman

pasukan yang dibuat
utama : tombak, pedang, pemanah, zirah
pilihan : pandu, pelontar << kenapa pelontar? lihat aja pertahanan pelontar berapa :)

Balai Desa (level 20)
Barak (level 25)
Istal (level 15)
Bengkel (level 5)
Pandai Besi (level 20)* / (level 12)
Rumah Adat (level 1)* / tidak dibangun
Alun-Alun (level 1)
Tugu (level 1)
Pasar (level 20)
Penebang Kayu (level 30)
Galian Tanah Liat (level 30)
Tambang Besi (level 30)
Pertanian (level 30)
Gudang (level 27)*
Tembok (level 20)

*note :
- gudang dapat ditingkatkan hingga level 28-30, itu pilihan :)
- rumah adat sebenarnya tidak perlu dibangun, kecuali kita mendatuk desa bonus disekitar desa bertahan
- pandai besi juga hanya ditingkatkan maksimal jika kita mau membangun rumah adat di desa bertahan, jika

tidak cukup bangun pandai besi sampai level 12 untuk meriset pasukan zirah

komposisi pasukan yang disarankan
full force defense melawan infantri
4000 tombak
8000 pedang
8000 pemanah

full force defense melawan kavaleri
8000 tombak
4000 pedang
8000 pemanah

fast built defense dalam keadaan perang
dimana kita harus membuat pertahanan dengan cepat
4000 tombak
4000 pedang
2000 pemanah
1000 zirah
500 pelontar

*note : jangan lupa untuk membuat 100-200 pandu, atau mengirim pandu kita dari desa serang ke desa bertahan,

untuk membantu defense, agar musuh tidak tahu tingkat bangunan desa kita

keuntungan (+)
- bisa tidur dengan tenang, kalau diserang bisa bertahan penuh
- bermain aman, kita tidak mungkin cari gara-gara dengan menyerang player lain karena pasukan yang ada hanya

digunakan untuk bertahan
- dianggap suka membantu kaum -_-", karena apabila ada anggota kaum yang diserang, kita dapat membantu

dengan kekuatan bertahan penuh

kerugian (-)
- dominasi terbatas, kita akan sulit berkembang kecuali sekitar kita adalah player yang kurang aktif atau

banyak desa barbar
- farming lebih lama dan hasil lebih sedikit, karena hanya mengandalkan muatan infantri
- hanya mampu mendatuk desa bonus/barbar

HYBRID VILLAGE
recommended : either active, experienced or newbie safe player

desa dengan pasukan offense dan defense bercampur
biasanya digunakan pada desa pertama kita atau saat kita baru saja mulai bermain
Player yang berpengalaman biasanya membuat desa utamanya menjadi hybrid, kemudian saat memiliki desa kedua,

mengubahnya (switch) menjadi desa offense atau defense

pasukan yang dibuat
utama : tombkak, pedang, pemanah, kavaleri, zirah, pelontar
pilihan : pandu, pemanah berkuda, pendobrak, kapak, tombak

Balai Desa (level 20)
Barak (level 25)
Istal (level 18)
Bengkel (level 5)
Pandai Besi (level 20)
Rumah Adat (level 1)
Alun-Alun (level 1)
Tugu (level 1)
Pasar (level 20)
Penebang Kayu (level 30)
Galian Tanah Liat (level 30)
Tambang Besi (level 30)
Pertanian (level 30)
Gudang (level 27)
Tembok (level 20)

komposisi pasukan yang disarankan

condong ke offensif
1000 tombak
1000 pedang
4000 kapak
2000 kavaleri
400 pemanah berkuda
500 pelontar
sisa populasi gunakan untuk membuat pandu/kapak/kavaleri

condong ke defensif
2000 tombak
2000 pedang
1000 pemanah
1000 kavaleri
1000 zirah
500 pelontar
sisa populasi digunakan untuk membuat pandu/tombak/pedang/pemanah

keuntungan (+)
- kuat dalam menyerang maupun bertahan
- lebih mudah dalam *switch
- fleksibel, menyerang masih cukup kuat, bertahan pun masih sanggup

*switch : berganti haluan
dengan kata lain berganti dari desa defensif ke offensif dan sebaliknya
misal terjadi demikian,

skenario pertamax
kita diserang, pasukan offense kita kaburkan dan pasukan defense bertahan
maka timbul kerugian besar (karena tidak semua pasukan kita dalam kondisi defense)
namun kita dapat membalasnya dengan mengirimkan pasukan offense ke penyerang (yang tentunya, si penyerang

juga sudah kehilangan kekuatannya sebagian saat menyerang desa kita) itu artinya kita switch/berganti dari

pasukan hybrid menjadi pasukan offense (karena pasukan def sebagian besar/seluruhnya mati) dan akhirnya kita

akan fokus pada pembuatan pasukan offense

skenario keduax
kita menyerang, pasukan defense tetap tinggal di desa, pasukan offense maju menyerang
tentunya kerugian yang diderita juga cukup besar karena tidak semua pasukan kita menyerang
seandainya pasukan ofense kita mati semua, dan yang kita serang (atau kaumnya) balas dendam dan balik

menyerang, kita bisa segera switch ke desa defensif << praktis pasukan offense kita mati semua, sisanya

pasukan defend, maka sekalian jadiin desa defense aja :)

kerugian (-)
- meskipun kuat dalam menyerang maupun bertahan, kekuatan serang kita masih kalah dengan desa offense dan

kekuatan bertahan kita juga kalah dari desa defense (dengan kata lain, kemampuan yang ada tidak terlalu

menonjol, atau cuma pas-pasan saja)
- tidak terfokus, terkadang pemain yang belum berpengalaman akan bingung, kapan ia harus switch atau kapan

ia harus membuat pasukan tertentu karena pasukan offense defense bercampur aduk
- semi aman, meskipun ada defense di desa, namun tetap ada pasukan offense yang harus diungsikan apabila

diserang
gaya bermain santai/defense >> pasukan offense jika lupa diungsikan akan banyak yang mati, jadi tetap harus

aktif bermain ;)

note : saat celaring sebuah desa (atau tepatnya ngeratain desa) strategi desa hybrid adalah membagi pasukan

menjadi 2 wave, wave pertama berisi full kapak + kavaleri + pemanah berkuda + setengah dari jumlah pelontar,

dan wave kedua berisi sisa pelontar dan sisa dari pasukan kita yg tugasnya untuk menghancurkan pertanian

atau alun-alun desa tersebut


SCOUT VILLAGE
recommended : advanced experienced player

desa yang kebal terhadap para pengintip
Adalah desa yang khusus digunakan untuk mengintai desa lain
Biasanya dibangun setelah kita mempunyai beberapa desa

pasukan yang dibuat
utama : pandu, tombak, pedang, pemanah
pilihan : pelontar << untuk defense

Balai Desa (level 20)
Barak (level 25)
Istal (level 20)
Bengkel (level 5)
Pandai Besi (level 20)* / (level 12)
Rumah Adat (level 1)* / tidak dibangun
Alun-Alun (level 1)
Tugu (level 1)
Pasar (level 20)
Penebang Kayu (level 30)
Galian Tanah Liat (level 30)
Tambang Besi (level 30)
Pertanian (level 30)
Gudang (level 27)*
Tembok (level 20)

*note :
- gudang dapat ditingkatkan hingga level 28-30, itu pilihan :)
- rumah adat sebenarnya tidak perlu dibangun, kecuali kita mendatuk desa bonus disekitar desa bertahan
- pandai besi juga hanya ditingkatkan maksimal jika kita mau membangun rumah adat di desa bertahan

komposisi pasukan yang disarankan
well balanced defense scout
2000 tombak
4000 pedang
4000 pemanah
4000 pandu

fast built defense
3500 tombak
4000 pandu
750 zirah
500 pelontar

keuntungan (+)
- kebal dari tukang intip
- mengecoh lawan, karena serangan pertama datang dari sini (serangan pertama kita biasanya adalah pandu

untuk mengetahui keadaan desa lawan) maka biasanya lawan akan menyerang desa pandu kita pertama kali, dan

kita cukup mem-backup desa pandu kita dengan pasukan dari desa bertahan

kerugian (-)
- tidak bisa digunakan untuk menyerang (kalau pasukan defense desa pandu diganti menjadi pasukan offensif

akan menjadi tidak efektif)
- sasaran pertama serangan, karena serangan pertama kita dengan pandu datang dari desa ini, lawan yang kita

serang kemungkinan besar mengirim serangan balasan ke desa ini, jadi perlu backup pasukan dari desa

bertahan yang posisinya sudah aman

NOBLE VILLAGE
recommended : active experienced player

Mungkin ada guide yang mengatakan desa jenis ini yang gunanya memproduksi datuk
sebenarnya desa noble dapat dihasilkan dari desa offense

anggap kita punya 2 desa offense
maka desa pertama memproduksi full pasukan untuk clearing (nuke attack)
dan desa kedua memproduksi pasukan penyerang dan datuk (train attack)

jadi saat kita menyerang
dari desa pertama kirimkan semua pasukan penyerang terkuat (nuke attack untuk clearing desa)
dan desa kedua mengirimkan pasukan penyerang yang kuat dan datuk 4 wave (train attack, langsung menguasai
desa)

 
Fres tie van © 2012 | Designed by LogosDatabase.com, in collaboration with Credit Card Machines, Corporate Headquarters and Motivational Quotes